Menjelajahi 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan: Penurunan Berat Badan, Anti-Aging, dan Kesehatan Mental

3 min read

manfaat puasa bagi kesehatan

Manfaat puasa bagi kesehatan. Tidak seperti puasa senin kamis, puasa pada bulan Ramadan harus dijalani selama satu bulan. Meskipun dalam kondisi berpuasa, tubuh tetap berfungsi seperti biasa. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi dan aktivitas enzim tertentu untuk membersihkan tubuh dari racun.

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh

manfaat puasa bagi kesehatan 2

Ada beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang dapat diperoleh, di antaranya:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah untuk meningkatkan kekuatan sistem kekebalan pada tubuh, terutama jika disertai dengan konsumsi menu makanan sehat dan seimbang nutrisinya. Berpuasa selama 30 hari bisa membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang baru, sehingga membangkitkan proses regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

Setelah proses regenerasi tersebut, sistem kekebalan tubuh akan semakin optimal dalam melawan infeksi bakteri, virus, dan penyakit lainnya.

Dari hasil dari penelitian kecil menunjukkan bahwa berpuasa selama 12 jam setiap hari selama satu bulan dapat menurunkan kadar sel yang memicu peradangan secara drastis. Kondisi peradangan yang berlebihan bisa menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh dan memicu timbulnya masalah kesehatan, termasuk masalah pembuluh darah.

Selain itu, manfaat puasa bagi kesehatan juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan beragam racun yang ada di dalam tubuh.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Banyak orang menganggap jika tidak makan dan minum selama berjam-jam bisa mengurangi sistem metabolisme tubuh. Namun, hal tersebut mungkin hanya benar jika seseorang sengaja mengalami kelaparan dalam waktu yang sangat lama.

Dalam puasa, meskipun frekuensi konsumsi nutrisi dibatasi, namun tubuh masih dapat mendapatkan nutrisi melalui makanan sahur dan berbuka.

Berdasarkan pertimbangan ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat puasa bagi kesehatan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, meskipun terjadi penurunan asupan kalori.

Kenaikan metabolisme tubuh selama puasa diduga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon penting diantaranya norepinefrin, adiponektin, serta hormon pertumbuhan.

Diketahui bahwa Norepinefrin mempunyai beragam efek positif yang baik pada tubuh, termasuk memperlancar proses pembakaran lemak dan mengatur metabolisme energi serta tekanan darah.

TRENDING  Jenis KB untuk Ibu Menyusui yang Tepat Tanpa Bikin Gemuk

Selain itu, puasa sepanjang hari bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini yang membuat tiap-tiap sel organ serta otot tubuh kita menjadi lebih banyak menyerap nutrisi.

Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin efektif tubuh dapat menjalankan setiap fungsinya.

Selain itu, hormon pertumbuhan (HGH) juga memainkan peran penting dalam metabolisme, penurunan berat badan, serta pembentukan massa otot yang kuat.

3. Menurunkan kadar gula darah tubuh

Selama berpuasa, kadar gula darah kita akan cenderung menurun sebab tubuh memakai cadangan gula sebagai sumber energi.

Ada berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan berpuasa bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada orang sehat yang tidak menderita diabetes dengan menurunkan resistensi insulin.

Pola makan yang terbatas selama berpuasa di bulan Ramadan juga dapat membantu memperbaiki resistensi insulin. Hal ini membuat tubuh lebih mampu menyerap gula dengan lebih efektif.

Manfaat puasa bagi kesehatan juga bisa menjaga stabilitas gula darah dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketahanan insulin yang baik juga bisa menghambat kenaikan gula darah yang berlebihan (hiperglikemia) dan penurunan drastis gula darah (hipoglikemia) saat puasa.

Namun, bagi penderita diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa dan mendapatkan tips yang aman agar terhindar dari komplikasi.

4. Mengurangi kadar kolesterol jahat

Selain itu, manfaat puasa bagi kesehatan tubuh juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menunjukkan bahwa orang yang sedang puasa akan mengalami proses penurunan kadar kolesterol total serta trigliserida, namun meningkatkan kadar kolesterol baik.

Studi lain juga menemukan efek serupa dengan penurunan kolesterol total yang disertai oleh kenaikan kolesterol baik, yang bahkan terus ada selama empat minggu setelah puasa Ramadan berakhir.

TRENDING  penjelasan tentang efek samping kapsul kutuk tahun 2022

Diketahui bahwa kadar kolesterol yang rendah dalam darah memiliki hubungan yang erat dengan kenaikan kesehatan jantung. Jika dalam jangka panjang, penurunan kadar kolesterol bisa membantu menghambat resiko terkena serangan jantung, stroke, maupun penyakit jantung yang lainnya.

5. Menurunkan berat badan

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh salah satunya dapat membantu meningkatkan kesadaran akan asupan makanan dan mendorong pola makan yang lebih sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa puasa intermiten, yaitu puasa secara bergantian dengan periode makan normal, dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap stabil.

Dengan menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal, risiko penyakit terkait obesitas seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker dapat dikurangi. Membatasi frekuensi dan durasi waktu makan dapat membantu kita terbiasa untuk mengurangi asupan kalori tiap harinya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015, diketahui jika berpuasa sepanjang hari bisa menurunkan berat badan hingga 9%. Hal ini juga efektif seperti diet kalori, tetapi tanpa mengurangi massa dari otot. Dengan demikian, berpuasa dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan aman.

6. Mencegah penuaan dini

Selain menurunkan berat badan, pembatasan kalori saat berpuasa juga memberikan manfaat anti-aging untuk kesehatan tubuh. Pembatasan kalori akan membuat jumlah produksi energi semakin banyak dan membantu mengurangi resiko penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti kanker, degenerasi saraf, serta kardiovaskular.

Manfaat puasa bagi kesehatan juga bisa meningkatkan kerja metabolisme tubuh, yang memperlancar pencernaan dan membakar kalori. Ini membantu menjaga berat badan yang sehat dan dapat meningkatkan penampilan yang lebih muda.

7. Memperbaiki suasana hati (mood)

Puasa telah diteliti untuk manfaatnya bagi kesehatan mental dan beberapa penelitian menunjukkan hasil positif seperti pengurangan stres, peningkatan adaptasi terhadap perubahan, dan peningkatan suasana hati.

Salah satu alasan mengapa puasa dikaitkan dengan manfaat kesehatan mental adalah karena puasa dapat membantu menjaga keseimbangan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortisol adalah hormon stres yang dikenal berperan dalam mempengaruhi suasana hati dan keseimbangan emosi.

TRENDING  Bagaimana cara menjalani gaya hidup sehat? 7 Cara Menjalani Gaya Hidup Sehat

Melakukan pembatasan asupan makanan tertentu selama beberapa minggu dapat meningkatkan kemampuan dalam berpikir.

Dengan berpikir secara jernih, emosi menjadi lebih terkontrol dan risiko stres bisa berkurang. Selain itu, tujuan utama dari berpuasa adalah untuk beribadah. Beribadah dikatakan dapat menimbulkan rasa ketenangan dan ketentraman dalam diri.

8. Meningkatkan fungsi dari otak

Dalam beberapa penelitian pada hewan, terdapat bukti potensial bahwa salah satu manfaat puasa bagi kesehatan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan regenerasi sel saraf otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti belajar, mengingat, fokus, dan kewaspadaan.

Selain itu, setelah kurang lebih enam jam menjalankan puasa, tubuh akan mulai melepaskan hormon pertumbuhan lebih banyak. Penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa dengan berpuasa dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson, dengan meredakan peradangan dalam tubuh.

Hormon pertumbuhan (HGH) yang dilepaskan oleh tubuh selama puasa juga dapat mengubah metabolisme untuk mendukung pembakaran lemak, sehingga lebih sedikit protein yang digunakan untuk energi dan lebih banyak digunakan dalam memperbaiki sel serta meningkatkan fungsi dari sel otak.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Secara Alami

Kesimpulan

Berpuasa pada bulan Ramadan melibatkan menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang dapat membatalkannya mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.

Proses berpuasa ini mengakibatkan beberapa perubahan fisiologis pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan seseorang. Itulah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YOUR EXISTING AD GOES HERE