Bahaya Makan Berlebihan Saat Buka Puasa. Berlebihan makan saat berbuka puasa bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, peningkatan kadar gula darah, dan peningkatan berat badan. Karena itu, penting untuk mengatur pola makan saat berbuka puasa agar tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan.
5 Bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa
Biasa beberapa jam sebelum azan Magrib berkumandang, mungkin Anda sudah terbayang berbagai hidangan buka puasa yang menggugah selera seperti es buah, gorengan, dan kolak. Begitu beduk Magrib berkumandang, semua hidangan tersebut ingin segera Anda santap.
Namun, konsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa dapat menimbulkan masalah kesehatan. Setelah berpuasa sepanjang hari, lambung akan kaget menerima banyak makanan yang masuk ke tubuh. Terlebih lagi, jika makanan yang dikonsumsi memiliki potensi menimbulkan resiko asam lambung.
Dibawah ini merupakan berbagai bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa yang perlu Anda waspadai.
1. Beresiko GERD
Terlalu banyak makan saat berbuka puasa dapat membuat lambung terisi secara berlebihan, yang mungkin menyebabkan makanan menekan diafragma.
Kondisi tersebut tentunya akan bisa menyebabkan Anda mengalami napas yang sesak begitu selesai melaksanakan buka puasa.
Jika lambung terlalu penuh, makanan dapat naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan GERD. Salah satu gejalanya adalah adanya rasa nyeri dan panas pada ulu hati, di mana rasanya seperti terasa terbakar pada dada dan dapat menjalar hingga ke leher.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makan berlebihan saat berbuka puasa untuk mencegah terjadinya kondisi ini.
2. Beresiko Muntah
Salah satu bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan lambung tidak sanggup menampung makanan, sehingga salah satu efek yang dapat dirasakan adalah muntah. Muntah adalah proses mekanisme pada tubuh dalam mengosongkan isi perut yang sudah terlalu penuh akibat makanan yang berlebihan.
Dorongan kuat untuk muntah terjadi karena aktivitas dari lambung yang sangat berlebihan saat mencerna makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan porsi makanan dan memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa untuk menjaga kesehatan lambung dan tubuh secara keseluruhan.
3. Perut Kembung dan Begah
Anda mungkin merasakan efek kebanyakan makan saat berbuka puasa, di mana perut akan kembung dan terasa penuh dengan Gas atau menjadi seperti balon.
Hal ini disebabkan karena lambung mengalami peregangan melebihi kapasitas pada umumnya, sehingga Anda mungkin merasa tidak nyaman dan mencoba menepuk-nepuk perut untuk meredakan rasa kembung tersebut.
Jenis makanan yang dikonsumsi dapat menjadi faktor lama tidaknya perasaan yang tidak enak pada lambung.
Namun umumnya adalah makanan yang berlemak serta banyak serat akan lebih susah dicerna dan memperpanjang perasaan tidak nyaman pada perut.
4. Berat Badan Naik
Untuk menjalankan diet saat puasa dan menurunkan berat badan, penting untuk mengontrol porsi makan saat berbuka puasa.
Makan berlebihan pada waktu berbuka bisa menyebabkan kenaikan berat badan meskipun Anda telah berpuasa sepanjang hari. Sebaiknya, perhatikan porsi makan dan pola makan Anda pada waktu sahur dan saat berbuka puasa.
5. Cepat Ngantuk
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau gula tinggi saat berbuka puasa dapat memicu rasa kantuk datang dengan cepat. Kondisi ini dapat mengganggu berbagai aktivitas, bahkan membuat Anda malas untuk ikut Tarawih di malam harinya.
Bagaimana caranya agar tidak kalap makan saat buka puasa?
Berikut adalah beberapa cara untuk terhindar dari bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa:
- Tetapkan target porsi makanan yang sehat. Sebaiknya tetapkan porsi makan yang sehat dan sesuai kebutuhan tubuh Anda. Jangan terlalu banyak makan pada saat berbuka, karena itu bisa membuat Anda merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
- Hindari makanan berat dan berlemak. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Makanan yang berat dan berlemak akan membuat lambung bekerja lebih keras dalam mencernanya.
- Mulailah makan dengan secangkir air putih. Minum air putih sebelum makan bisa membantu Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi nafsu makan berlebihan.
- Hindari makanan manis yang tinggi gula. Makanan manis bisa membuat Anda cepat merasa kenyang, tetapi nafsu makan akan kembali meningkat dalam waktu singkat. Cobalah pilih camilan yang rendah gula, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.
- Jangan lupa sahur. Sahur sangat penting untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh sehingga Anda tidak terlalu lapar saat berbuka puasa. Usahakan untuk makan makanan yang seimbang dan mengandung serat serta protein.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menghindari bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Lemas Saat Puasa yang Wajib Diketahui
Kesimpulan
Kesalahan dalam mengontrol asupan makanan saat berbuka puasa dapat mengakibatkan berbagai risiko kesehatan yang berbahaya di masa depan. Puasa Ramadan sendiri bertujuan untuk mengontrol hawa nafsu agar tidak terlalu rakus, termasuk mencegah makan berlebihan saat berbuka puasa. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai dampak dari bahaya makanan berlebihan saat berbuka, konsultasikan dengan dokter gizi atau ke dokter penyakit dalam didaerah terdekat.