Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu hamil. Jika sistem kekebalan tubuh sedang melemah, seseorang menjadi lebih rentan terkena radang tenggorokan, termasuk ibu hamil. Meskipun jarang terjadi, jika radang tenggorokan tidak diobati atau dibiarkan terus berlanjut selama kehamilan, maka dapat menimbulkan komplikasi serius bagi ibu dan janin yang dikandungnya.
Bagi ibu hamil yang sering mengalami mual, radang tenggorokan yang membuat sulit menelan makanan dapat memperburuk situasinya. Selain itu, penting juga untuk menjaga asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan agar janin dapat tumbuh dengan sehat.
Untuk itu, ada beberapa obat radang tenggorokan yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan juga beberapa cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu hamil.
Pengertin Radang Pada Tenggorokan
Faringitis atau radang tenggorokan adalah kondisi peradangan pada jaringan di sekitar tenggorokan dan amandel (tonsil). Penyebab umum kondisi ini adalah infeksi virus (seperti pilek dan flu), dan ketika peradangan melibatkan amandel, maka disebut sebagai tonsilitis.
Radang tenggorokan dapat dengan mudah menular dari satu orang ke orang lain melalui droplet atau cairan dari mulut, seperti ketika orang tersebut bersin atau batuk.
Penyebab Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes tipe A yang merupakan penyebab utama dari kondisi tersebut. Menurut penelitian, bakteri ini memberi pengaruh ke sekitar 5 hingga 15% orang dewasa yang menderita radang tenggorokan.
Bakteri ini menyerang jaringan faring di bagian belakang tenggorokan. Ketika bakteri ini menyerang, tubuh memberikan reaksi dengan rasa tidak nyaman atau peradangan pada amandel dan tenggorokan.
Ketika sistem kekebalan tubuh menurun terhadap seseorang, terutama pada ibu hamil yang menjadi lebih rentan terkena radang tenggorokan. Selain itu, bakteri ini juga dapat menyebar melalui aktivitas seperti berbagi peralatan makan atau berjabat tangan.
Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan radang pada tenggorokan selama kehamilan, antara lain:
- Refluks asam lambung
- Alergi terhadap debu dan serbuk sari
- Regangan otot pada tenggorokan akibat berbicara dengan keras dan terus-menerus tanpa istirahat
- Paparan zat kimia atau polutan
- Infeksi jamur
- Infeksi tenggorokan akibat penyebaran droplet dari batuk atau bersin
- Sinusitis
Baca Juga: 8+ Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Gemuk dan Sehat
Gejala Radang Tenggorokan Pada Ibu Hamil
Gejala radang tenggorokan biasanya muncul 2 hingga 5 hari setelah terinfeksi bakteri Streptococcus. Beberapa gejala radang tenggorokan yang umumnya dirasakan oleh ibu hamil antara lain:
- Tenggorokan terlihat merah atau bengkak
- Terasa sakit atau tidak nyaman pada tenggorokan
- Suara serak dan sulit berbicara
- Kesulitan menelan makanan atau minuman
- Munculnya bintik-bintik merah atau putih pada dinding mulut bagian belakang atau sekitar amandel
- Peradangan pada amandel
- Demam (gejala panas dingin)
- Sakit kepala
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Hilangnya selera atau nafsu makan.
Walaupun selama kehamilan banyak ibu hamil yang mudah merasa lelah, namun radang tenggorokan dengan gejala-gejala di atas juga dapat menyebabkan rasa lelah pada ibu hamil.
Biasanya, rasa lelah yang disebabkan oleh radang tenggorokan selama kehamilan lebih berat atau parah dibandingkan kelelahan yang biasa dialami oleh ibu hamil.
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Ibu Hamil dengan Obat
Jika seorang mencari cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu hamil yaitu dengan segera melakukan pemeriksaan, perawatan, dan pengobatan yang tepat waktu, radang tenggorokan yang terjadi selama kehamilan umumnya tidak akan berbahaya.
Namun, dalam kasus yang lebih parah, radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat meningkatkan risiko kerusakan pada katup jantung dan ginjal. Ibu hamil yang mengalami radang tenggorokan, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan obat yang sesuai dengan penyebab penyakit tersebut.
- Penisilin
- Cephalexin
- Amoxicillin
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Ibu Hamil dengan bahan alami
Dapat mencoba beberapa cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu hamil berikut untuk meredakan rasa sakit dan nyeri akibat radang tenggorokan, selain mengonsumsi antibiotik:
- Kumur dengan air garam: Sebanyak seperempat hingga satu sendok teh garam dicampur dengan air hangat, lalu digunakan untuk berkumur sekali atau dua kali sehari. Ini akan membantu melembabkan selaput tenggorokan yang kering akibat radang.
- Minum jahe hangat: Jahe memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat membantu meredakan peradangan. Minumlah jahe hangat untuk meredakan nyeri tenggorokan.
- Minum teh hangat dengan madu atau kayu manis: Teh hangat dengan tambahan madu atau kayu manis dapat melegakan tenggorokan dan membantu meredakan infeksi.
- Mengonsumsi sup dengan kuah kaldu: Sup dengan kuah kaldu dapat membantu mengurangi radang dan memberikan sumber nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
- Menjaga asupan air: Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan menjaga asupan air yang cukup dalam tubuh.
- Gunakan humidifier: Jika udara di kamar terlalu kering, gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban ruangan.
- Minum atau kumur dengan teh chamomile: Teh chamomile dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada tenggorokan.
Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu hamil yang terbaik adalah tetap beristirahat. Tubuh ibu hamil sedang melawan infeksi, sehingga penting untuk membatasi kegiatan terutama aktivitas di luar rumah pada siang hari, dan mengatur jadwal tidur yang teratur setiap harinya.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan Pada Ibu Hamil
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah radang tenggorokan selama kehamilan:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir untuk menjaga kebersihan tangan.
- Tidak berbagi peralatan makan, handuk, atau cangkir dengan penderita radang tenggorokan.
- Batasi konsumsi minuman dingin dan bersoda.
- Lakukan diet sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral.
- Gunakan masker saat berada di tempat umum dan keramaian.
- Batasi atau hindari kontak dengan penderita radang tenggorokan.
- Menjaga waktu istirahat dan mengendalikan stres.
- Mengonsumsi vitamin atau suplemen kehamilan secara teratur.
Baca Juga: Rekomendasi Buah Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas dan Gemuk
