Pertolongan Pertama Saat Sakit Gigi: Cara Mudah Meredakan Sakit Gigi Seketika

5 min read

pertolongan pertama saat sakit gigi

Pertolongan pertama saat sakit gigi. Halo, kali ini kita akan menyajikan artikel mengenai metode melakukan pertolongan pertama saat sakit gigi yang bisa kalian lakukan dirumah. Sakit gigi memang salah satu hal yang paling menyiksa, semuanya menjadi serba salah mau makan susah, terkadang menjadi emosian dan lain sebagainya. Saat kita sakit gigi, istilah lebih baik sakit hati, dari pada sakit gigi, mungkin memang terbukti.

Nah kemudian apa penyebabnya dan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama saat sakit gigi terjadi? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Sakit Gigi

pertolongan pertama saat sakit gigi 2
Ilustrasi Sakit Gigi/ Pixabay

Jadi penyebab sakit gigi itu ada dua, yaitu by dental condition atau yang kedua by non dental condition. Lebih jelasnya berikut ini

1. Dental Condition

Sakit gigi ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

  • Karies atau lubang gigi

Salah satu penyebab masalah gigi yang umum terjadi adalah karies atau lubang gigi. Di dalam gigi terdapat persarafan dan peredaran darah yang dapat memberikan rangsangan ketika ada masalah di dalamnya. Ketika terjadi lubang gigi karena karies, akan terasa sakit terutama jika lubang semakin dalam dan semakin mendekati persarafan.

  • Masalah pada gusi

Permasalah pada gigi yang kedua adalah masalah pada gusi, selain karies. Masalah pada gusi biasanya terjadi akibat adanya karang gigi yang menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.

  • Abses

Kemudian, masalah gigi yang ketiga adalah abses atau pembengkakan. Abses ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karies atau lubang gigi.

  • Gigi bungsu

Masalah gigi yang keempat adalah gigi bungsu yang impaksi, yang sangat umum terjadi di Indonesia. Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh di rahang kita. Namun, jika rahang kita kekurangan tempat, gigi ini tidak dapat tumbuh dengan sempurna dan disebut sebagai gigi impaksi. Karena gigi ini tumbuh paling terakhir, rahang kita biasanya tidak memiliki cukup ruang atau sempit, sehingga gigi ini tidak dapat tumbuh dengan sempurna dan miring atau mentok dengan gigi terakhir yang lainnya. Hal ini dapat menyebabkan peradangan di sekitarnya.

2. Non Dental Condition

Penyebab yang kedua adalah Non Dental Condition, untuk penyebab Non dental condition ini ada dua, yaitu:

  • TMJ atau Temporomandibular Junction

TMJ atau temporomandibular joint, yaitu persendian atau pertemuan sendi antara rahang atas dan rahang bawah yang posisinya biasanya berada di depan telinga. Penyebabnya bermacam-macam, salah satunya adalah pemasangan behel atau perawatan ortodontik.

TRENDING  Inilah 5 Penyebab Gigi Berlubang pada Anak yang Harus Anda Ketahui Sekarang Juga!

Ketika kita menjalani perawatan ortodontik, hal tersebut dapat menyebabkan pergeseran gigi dan mengubah oklusi atau cara kita mengunyah. Perubahan ini akan merangsang temporomandibular joint untuk menyesuaikan posisinya. Jika temporomandibular joint tidak berada dalam posisi yang baik, maka pengunyahan kita akan terasa sakit. Selain itu, penyebab lainnya adalah ketika kita hanya makan di satu sisi saja.

Sebagai contoh, jika gigi sebelah kiri memiliki lubang atau sisa akar yang tidak ditangani, kita akan kesulitan makan di sebelah kiri dan akhirnya makan di sebelah kanan selama bertahun-tahun. Hal ini akan merusak keseimbangan saat proses pengunyahan dan menyebabkan masalah pada temporomandibular joint.

  • Sinusitis atau Radang pada Sinus

Non-dental condition yang kedua adalah sinusitis atau radang pada sinus. Biasanya, radang pada sinus ini memerlukan perawatan dari dokter spesialis THT. Namun, ada beberapa kasus sinusitis yang disebabkan oleh kerusakan pada gigi, salah satunya adalah karies atau lubang gigi yang didiamkan dan kemudian menjadi abses atau pembengkakan di ujung akar gigi yang dekat dengan sinus.

Gigi-gigi yang dekat dengan sinus biasanya adalah gigi premolar, seperti premolar 1 sampai 3 atau geraham kecil sampai geraham besar di rahang atas. Ketika ada peradangan pada gigi-gigi tersebut, hal itu dapat merangsang daerah-daerah di sinus untuk terkena dampaknya. Selain itu, penyebab lainnya adalah pada saat pasca pencabutan gigi premolar 1 sampai 3, terkadang akar gigi masih menempel pada sinus dan dapat memicu terjadinya sinusitis.

Sinus adalah ruang kosong yang dilapisi oleh selaput lendir. Ketika gigi dekat sinus mengalami kerusakan dan peradangan, bisa terjadi masuknya darah atau bakteri ke dalam ruang sinus dan menyebabkan sinusitis. Jika sinusitis tidak diobati, sinus bisa mengecil dan tulang sekitarnya bisa mengalami atrofi atau pengerutan. Hal ini dapat terlihat seperti pengecilan tulang yang terus menerus.

Cara Pertolongan Pertama saat Sakit Gigi Dirumah

bagaimana sih kalau sudah terjadi sakit gigi? Nah berikut adalah berbagai cara melakukan pertolongan pertama saat sakit gigi yang dapat kalian lakukan dengan mudah bahkan bisa dari rumah.

Penggunaan Obat

Penggunaan obat sebaiknya diawasi oleh dokter, namun ada beberapa obat yang dijual bebas dan mudah ditemukan di apotik. Satu diantaranya adalah parasetamol yang biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit kepala dan dapat juga digunakan untuk meredakan sakit gigi atau rongga mulut. Parasetamol tersedia dalam dosis 500 mg atau bahkan 1000 mg dan paling aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, pemilihan obat harus hati-hati untuk ibu hamil dan menyusui.

TRENDING  Apa itu Arthritis? 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan

Obat kedua adalah Ibuprofen yang memiliki kadar analgesik atau pereda nyeri yang lebih tinggi, dengan dosis 200-400 mg. Dokter gigi biasanya meresepkan Ibuprofen 200-400 mg untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi.

Berkumur dengan Air Garam

Lalu cara melakukan pertolongan pertama saat sakit gigi yang kedua selain dengan minum obat adalah berkumur dengan air garam. Nah, ini sebenarnya sudah turun-temurun, ya, diceritakan dari orang tua kita, jika sakit gigi, coba kumur-kumur dengan air garam. Berkumur dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi atau di dalam karies atau lubang gigi, sehingga dapat membantu mengeluarkan sisa makanan itu keluar.

Yang kedua adalah sifat garam bisa menyerap molekul air yang bakteri butuhkan untuk hidup. Jadi, saat kita berkumur dengan air garam, bakteri tak akan bisa berkembang biak dengan baik sehingga kita bisa menekan produktivitas bakteri itu sendiri.

Selain itu, sifat garam memiliki sifat basa yang dapat menghilangkan bakteri dalam mulut, karena hampir seluruh bakteri membutuhkan lingkungan yang asam untuk hidup. Jadi, ketika kita berkumur dengan garam, lingkungan mulut akan menjadi basa, dan akhirnya bakteri itu akan lama-kelamaan hilang.

Penggunaan Cengkeh

Cara pertolongan pertama saat sakit gigi ketiga adalah menggunakan cengkeh. Ketika kita berada di ruang dokter gigi, biasanya akan tercium aroma cengkeh yang kuat. Untuk menggunakannya, pertama-tama kita perlu memastikan bahwa kita masih bisa mengunyah makanan dan tidak merasa sakit. Kemudian, kita bisa mengunyah beberapa cengkeh dan menempatkannya di area gigi yang sakit, seperti gigi bawah kiri. Setelah itu, kita harus mengarahkan cengkeh ke arah gigi yang sakit dan mengunyahnya selama beberapa menit sampai cengkeh menjadi lunak dengan air liur.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: pertama-tama, berkumur dengan air garam yang hangat selama 30 detik. Setelah itu, masukkan 2/3 cengkeh ke daerah gigi yang sakit, misalnya di gigi kiri bawah. Kemudian, arahkan cengkeh ke arah gigi yang sakit dan kunyah beberapa menit hingga lunak dengan bantuan air liur.

Ketika kita mengunyah cengkeh, minyak yang terkandung di dalamnya akan keluar dan membantu meredakan sakit gigi. Namun, kekurangan dari penggunaan cengkeh adalah rasa pahit yang dihasilkan, yang mungkin tidak nyaman. Namun, rasa pahit ini akan berkurang dalam waktu sekitar 5-10 menit.

TRENDING  Sst... Ini Dia 5 Manfaat peterseli untuk kesehatan Dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anda!

Metode Mengompres

Cara melakukan pertolongan saat sakit gigi lainnya adalah mengompres dengan alat kompres dingin. Bagaimana caranya? Yang pertama tentu saja kita butuh lap atau kain kecil yang tipis saja, lalu kita ambil batu es, kita bungkus batu esnya, lalu ditempelkan disekitar gigi yang sakit. Tempelkan sekitar 5-10 menit maksimal 20 menit. Biasanya karena rasa dingin itu akan menyebabkan panas di kulit, kita angkat sebentar sesaat kemudian tempelkan lagi.

Nah, kenapa digunakan kompres dingin? sebab ketika adanya infeksi, itu akan ada trauma dan penekanan di pembuluh darah yang membuat pembuluh darah itu akan terinfeksi serta melebar. Pada saat kita sakit gigi ada infeksi, pembuluh darah itu akan menjadi lebar dan direspon tubuh, sehingga tubuh mengakibatkan pembengkakan dan peradangan yang termasuk salah satu respons tubuh.

Ketika ada pembuluh darah yang banyak ke arah sana itu akan menimbulkan rasa sakit yang berdenyut, dan itu dapat diredakan dengan kompres dingin. Suhu pada air yang dingin ini dapat mengecilkan atau mempersempit pembuluh darah di sekitar gigi sehingga dapat menghilangkan nyeri dari sel saraf yang ada dan bisa mengecilkan pembengkakan.

Tidur dengan Posisi Kepala Ditinggikan

Cara melakukan pertolongan pertama saat sakit gigi berikutnya adalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan bantal yang lebih tinggi dari biasanya. Posisi kepala yang ditinggikan akan membuat aliran darah ke gigi sedikit berkurang, sehingga nyeri pada gigi juga dapat berkurang.

Jika posisi kepala sejajar atau lebih rendah dari gigi, pembuluh darah akan berada pada posisi sejajar dan aliran darah ke gigi akan meningkat. Hal ini dapat menimbualkan rasa sakit yang jauh lebih hebat. Posisi kepala yang ditinggikan tersebut dari jantung akan mengurangi aliran darah dari jantung ke kepala dan juga bisa meredakan rasa sakit pada gigi.

Baca Juga: Penyebab, Gejala dan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah yang Perlu Diketahui

Demikian penjelasan kami mengenai pertolongan pertama saat sakit gigi yang bisa kita lakukan di rumah. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YOUR EXISTING AD GOES HERE