5 Tanda Serangan Jantung Akan Muncul. Seringkali kita menganggapnya sebagai gejala kecil yang tidak terlalu penting, namun jika gejalanya berlanjut, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter. Kesehatan jantung Anda mungkin sedang dalam bahaya.
Seorang pria sedang berjalan di sepanjang jalan, merasa benar-benar normal, ketika tiba-tiba ia merasakan sakit di dada dan tiba-tiba pingsan. Begitulah seringkali serangan jantung digambarkan dalam acara televisi atau film. Namun dalam kehidupan nyata, tidaklah demikian.
Meskipun begitu, ini bukan berarti tanda serangan jantung mendadak dan tanpa ada tanda sebelumnya. “Sebagian besar pasien dapat melihat tanda-tanda sebelum serangan terjadi,” kata James Park, seorang dokter dan direktur Program Jantung dan Pembuluh Darah di Texas Health Dallas.
5 Tanda Serangan Jantung
Setiap tahun, tujuh juta orang meninggal di seluruh dunia akibat serangan jantung. Penyakit kardiovaskular menjadi pembunuh berantai terbesar di planet ini, namun tidak semua orang memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengetahui tindakan yang harus diambil ketika peristiwa ini tiba-tiba terjadi. Bayangkanlah, jika Anda mengalami nyeri dada yang sangat parah, yang terbaik adalah segera pergi untuk melakukan pemeriksaan.
Namun jika Anda ingin mengetahui tanda tanda serangan jantung ringan agar tidak mengabaikannya dan menunda kunjungan medis, perhatikanlah tubuh Anda. Mengambil tanda-tanda yang tidak biasa ini dengan serius dapat membantu Anda mendeteksi serangan jantung sebelum terjadi dan bahkan menyelamatkan nyawa Anda. Berikut adalah 5 tanda serangan jantung akan muncul:
1. Anda merasa lelah.
Hal ini bisa menjadi tanda yang sulit dipecahkan dan dikaitkan dengan masalah tertentu, mengingat ada banyak alasan mengapa kita bisa merasa lelah. Kelelahan yang sangat parah adalah petunjuk yang dikenal dan mengkhawatirkan akan kemungkinan tanda serangan jantung mendadak pada wanita.
Meskipun penelitian tidak dapat dengan pasti mengatakan apakah hal ini terjadi dengan persis pada pria, namun “Anda perlu memperhatikan dengan serius jika rutinitas harian Anda tiba-tiba menjadi sangat berat atau jika Anda merasa secara fisik terlalu lelah untuk menjalankan tugas-tugas sehari-hari,” jelas Robert Segal, seorang dokter dan pendiri Manhattan Cardiology.
Bukan hal yang jarang bagi banyak orang mengalami kram perut, sementara masalah yang sebenarnya terjadi pada jantung. Merasa sangat lelah bisa menjadi indikasi bahwa ventrikel kiri Anda lemah, yaitu otot utama yang bertanggung jawab memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas dengan baik, maka Anda berisiko mengalami serangan jantung.
Jika otot ini tidak memompa sekuat yang seharusnya, mungkin organ Anda tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh atau tidak terisi dengan cukup darah segar antara setiap detak jantung. Akibatnya, Anda akan merasa lelah bahkan setelah beristirahat dengan cukup karena jaringan tubuh Anda tidak mendapatkan oksigenasi yang memadai.
2. Masalah ereksi
Kadang-kadang, seorang pria mungkin mengalami kesulitan sesekali dalam mencapai ereksi, hal ini merupakan hal yang normal. Beberapa faktor seperti kelelahan, konsumsi alkohol atau zat lain, atau ketidaknyamanan tempat melakukan hubungan seksual dapat menjadi penyebabnya. Namun, dengan mendeteksi dan mengatasi faktor-faktor ini secara dini, kita dapat mencegah terjadinya disfungsi ereksi atau masalah jantung.
Pembuluh darah Anda mengalami kerusakan, dan ada kemungkinan besar bahwa pembuluh darah yang berdekatan dengan jantung juga terkena dampaknya. Aliran darah menjadi terhambat, dan Anda mungkin akan mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat Anda terangsang. Salah satu penyebab utama kerusakan ini adalah penumpukan plak, dan jika hal ini terjadi, risiko serangan jantung semakin meningkat.
3. Nyeri pada ekstremitas
Mungkin terjadi bahwa pinggul atau kaki Anda memberikan sinyal bahwa jantung Anda tidak berada dalam kondisi yang baik. Jika Anda merasakan sensasi terbakar atau kram di betis dan merasakan sensasi tersebut menjalar ke paha, ini adalah kabar yang tidak baik.
Hal ini adalah tanda umum dari penyakit arteri perifer (PAD), penyempitan pembuluh darah yang membatasi aliran darah ke ekstremitas, perut, dan kepala Anda. Setiap tahun, tujuh juta orang meninggal di seluruh dunia akibat serangan jantung.
Namun, bukan hanya tangan dan kaki yang berisiko. PAD memiliki kemiripan dengan penyakit arteri koroner, di mana plak terakumulasi di sekitar pembuluh darah utama jantung. Oleh karena itu, hal ini berkontribusi pada penyempitan arteri.
4. Dengkuran
Jika bukan bernapas dengan normal, Anda mengorok seperti hewan dan terbangun di tengah malam karena kekurangan napas atau merasa lelah sepanjang hari meskipun tidur pada waktu yang wajar, kemungkinan Anda menderita sleep apnea, gangguan yang ditandai oleh hentinya pernapasan.
Jika tidak diobati, jantung Anda berpotensi mengalami dampak yang serius. Setelah setiap hentinya pernapasan, tubuh Anda dapat mengalami stres dan tekanan darah meningkat, yang dapat mengganggu detak jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung, demikian dijelaskan oleh Segal.
5. Nyeri Perut
Banyak orang menganggap bahwa merasakan nyeri dada atau pada lengan kiri adalah tanda tanda serangan jantung ringan, namun mereka tidak menyadari bahwa gejala ini juga dapat dirasakan di bagian tubuh lainnya.
Tidak jarang bagi banyak orang mengalami kram perut, padahal masalah sebenarnya terjadi pada jantung. Ketika Anda merasakan sensasi menusuk yang tajam, mungkin jantung Anda sedang mengirim sinyal ke perut. Oleh karena itu, jika Anda sebelumnya tidak pernah mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Awal Penyakit Jantung dan Pencegahannya
Selain itu, terkadang mual, gangguan pencernaan, atau sering bersendawa bukan hanya tanda infeksi lambung semata. Sistem saraf sering kali bingung dengan sinyal yang berasal dari berbagai bagian tubuh. Saraf-saraf di saluran pencernaan terhubung erat dengan saraf-saraf di jantung. Akibatnya, masalah yang mungkin sedang berkembang di jantung dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
