Cara mengatasi kutu air di kaki. Penyakit yang dikenal sebagai tinea pedis atau kutu air disebabkan oleh jamur jenis dermatofit. Selain pengobatan antijamur yang diresepkan oleh dokter spesialis, ada obat rumahan yang dapat digunakan untuk mengobati kutu air.
Meskipun namanya mengarah pada orang yang berolahraga, namun kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada tempat yang lembap. Selain itu, faktor usia dan kekebalan tubuh juga mempengaruhi perkembangan kutu air.
Ternyata obat-obatan alami juga bisa menjadi pilihan utama dalam cara mengatasi kutu air di kaki.
8 Cara mengatasi kutu air di kaki dengan obat alami
Siapa bilang cuman atlet yang bisa terkena kutu air? Ini adalah infeksi jamur, yang artinya pengobatannya harus memakai produk antijamur, baik yang diresepkan dokter atau yang bisa dibeli bebas. Info baru-baru ini di Cochrane Library mengatakan, obat antijamur ini harus digunakan dua kali sehari, selama sekitar 4 minggu, supaya infeksinya bisa disingkirkan.
Tapi kalau Anda mau tahu, ada beberapa orang yang perlu memperpanjang pengobatan atau bahkan mengulangnya, karena ada risiko terkena infeksi ulang. Makanya, harus selalu menjaga kaki tetap kering, gunakan sepatu yang pas, dan jangan berjalan di kolam renang atau tempat umum tanpa alas kaki.
Walaupun begitu, jangan khawatir! Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi kutu air di kaki dengan obat rumahan dan alami yang bisa membantu mengobati kutu airmu. Yuk, kita coba lihat!
1. Cuka
Mandi dengan cuka adalah salah satu cara mengatasi kutu air di kaki dengan obat rumahan yang populer. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Medscape General Medicine, cuka memiliki sifat antiinfeksi. Selain itu, sebuah artikel ulasan juga menyebutkan efek antijamur dari cuka dan penggunaannya dalam dermatologi, meskipun masih diperlukan lebih banyak bukti mengenai keefektifannya melawan tinea pedis.
Namun, cuka adalah produk yang, jika digunakan dengan bijak, dapat meredakan gejala seperti gatal. Jika Anda ingin mencobanya di rumah, ikuti petunjuk berikut:
Bahan-bahan:
- 2 sendok makan cuka (30 ml)
- 3 gelas air (750 ml)
Cara Membuat:
- Campurkan cuka dengan air hangat dalam sebuah ember.
- Rendam kedua kaki dalam air selama 15 menit.
- Setelah selesai, keringkan dengan baik. Ulangi proses ini dua kali sehari.
Baca Juga: Kenali Ragam Manfaat Cuka Apel Untuk Kulit
2. Garam
Ingin tahu cara mengatasi kutu air di kaki yang lainnya? Cobalah garam! Ya, garam bisa menjadi obat rumahan yang efektif untuk mengatasi kutu air, dan tentunya dengan cara yang mudah. Caranya? Rendamlah kaki Anda dalam larutan air garam yang telah disiapkan.
Untuk membuatnya, cukup sediakan 6 sendok makan garam dan 4 cangkir air. Kemudian, campurkan garam ke dalam ember yang berisi air, dan rendam kaki Anda di dalamnya selama 15-20 menit. Setelah itu, keringkan kaki Anda dengan baik. Jika ingin hasil yang maksimal, ulangi proses ini selama 15 hari berturut-turut. Siapa sangka, obat rumahan sederhana seperti garam bisa membantu meredakan gejala kutu air.
3. Baking Soda
Dalam pengobatan alami, baking soda sering dijadikan sebagai bahan yang dapat membantu mengatasi masalah jamur pada kaki. Walaupun belum ada cukup penelitian yang dapat membuktikan efektivitasnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Mycopathologia menunjukkan bahwa bahan ini memiliki sifat antijamur ketika digunakan pada kulit.
Namun, karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, maka penggunaan baking soda harus dilakukan dengan hati-hati dalam mengatasi kutu air. Jika terjadi reaksi yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan bilas dengan air yang banyak.
Bahan:
- 2 sendok makan baking soda (20 g)
- Air (secukupnya)
Cara membuat:
- Pertama, campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta yang tebal. Sesuaikan jumlah air atau baking soda tergantung pada kebutuhan.
- Kemudian, gosokkan pasta pada area yang terkena dan biarkan selama 20 menit sebelum membilas dan mengeringkan dengan baik.
4. Bawang merah
Bawang merah ternyata memiliki khasiat antijamur yang bisa membantu dalam mengatasi kutu air. Sebuah penelitian dalam jurnal Fitoterapia menemukan bahwa bahan ini, sama seperti bawang putih, memiliki efek yang menjanjikan dalam pengobatan penyakit jamur seperti dermatofit.
Meski begitu, masih kurang bukti yang cukup untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Oleh karena itu, jika Anda merasakan efek yang tidak diinginkan, sebaiknya hentikan penggunaannya.
Untuk membuat obat alami ini, cukup proses bawang merah hingga menghasilkan jus. Kemudian, oleskan jus pada area yang terinfeksi dengan menggunakan kapas setelah membersihkannya dengan produk antimikotik. Terakhir, bersihkan dan taburkan bedak untuk mencegah kelembapan berlebihan.
5. Teh
Ingin meredakan gatal dan iritasi yang disebabkan oleh kutu air? Cobalah berkumur dengan teh. Selain dapat memberikan efek menenangkan, ini juga dikatakan dapat membantu melawan jamur. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya.
Untuk membuatnya, panaskan 2 cangkir air dan tambahkan 6 sendok teh atau 6 kantong teh. Biarkan meresap selama 15 menit, lalu angkat dari api dan tunggu hingga suhu menjadi hangat. Setelah dingin, saring dan gunakan cairan tersebut untuk mencuci kaki. Jangan lupa untuk mengulangi proses ini selama satu bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
6. Yogurt alami
Yogurt, dengan segala khasiatnya, dapat menjadi solusi untuk mencegah penyebaran jamur kutu air. Bakteri hidup di dalamnya, yang dikenal sebagai probiotik, dapat membantu dalam hal ini. Temuan ini dibagikan di Frontiers in Microbiology.
Berikut adalah cara membuatnya:
Pertama-tama, oleskan sedikit yogurt alami pada area yang terkena dan biarkan mengering.
Setelah itu, dengan hati-hati hapus yogurt dengan menggunakan kain bersih dan pastikan kaki benar-benar kering.
7. Bawang putih
Jika Anda sedang mencari cara mengatasi kutu air di kaki dengan pengobatan alami, cobalah mandi kaki dengan air hangat yang dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan. Tidak hanya memberikan cita rasa lezat pada masakanmu, bawang putih juga terbukti sebagai pengobatan yang efektif untuk berbagai jenis jamur, seperti yang diungkapkan dalam beberapa studi. Bahkan, sebuah artikel penelitian merekomendasikan penggunaan sabun bawang putih setelah menemukan hasil positif dalam pengobatan infeksi jamur pada kulit.
8. Minyak Teh
Diperoleh minyak dari ekstraksi pohon teh (Melaleuca alternifolia) yang memiliki banyak manfaat dan aplikasi, bahkan untuk merawat masalah kesehatan. Minyak ini terkenal memiliki sifat antijamur, sehingga telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi jamur seperti Tinea pedis.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat rumahan ini untuk mengatasi kutu air harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, sebelum dioleskan ke area yang terkena, minyak ini harus dicampur dengan beberapa tetes minyak kelapa atau zaitun terlebih dahulu.
Baca Juga: 8 Tips Menjaga Pola Makan Sehat dan Seimbang
Terapi medis sangat penting
Memang benar bahwa obat-obatan rumahan yang telah disebutkan tidak bisa diandalkan sepenuhnya dalam cara mengatasi kutu air di kaki dan mungkin saja tidak efektif dalam banyak kasus. Dalam kebanyakan situasi, efeknya baru terlihat setelah beberapa kali penggunaan dalam waktu yang lama. Terlebih lagi, pengobatan rumahan ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang sesuai. Hanya jika disetujui oleh tenaga kesehatan yang berkualitas, Anda bisa mencoba cara mengatasi kutu air di kaki dengan pengobatan rumahan.