Cara Mengobati Kudis Secara Alami, Solusi Terbaik untuk Kulit yang Sehat!

4 min read

cara mengobati kudis secara alami

Cara Mengobati Kudis Secara Alami. Sarna atau penyakit kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Sarcoptes scabiei. Parasit ini hidup di kulit dan sulit untuk mengetahui gejalanya pada tahap awal.

Sarcoptes scabiei masuk ke dalam kulit dan menyebabkan reaksi alergi yang jika tidak diobati segera, bisa mengakibatkan infeksi tambahan. Jika Anda mencari cara mengobati kudis secara alami yang cepat dan efektif, masalah ini hanya bersifat sementara.

Namun, perlu diingat bahwa kudis ini mudah menular dan bisa menyebar dengan mudah melalui kontak fisik dekat seperti antara anggota keluarga, teman sekolah, panti jompo, dan sejenisnya. Selain pengobatan utama, Anda juga dapat menggunakan pengobatan rumahan untuk mengatasi kudis. Kami akan menjelaskan bagaimana cara mengobati kudis secara alami dalam artikel ini.

Gejala Kudis

cara mengatasi kudis secara alami 2

Gejala sarna atau kudis biasanya muncul dalam waktu dua hingga enam minggu setelah terinfeksi. Namun, dalam beberapa kasus, gejala juga dapat muncul dalam waktu 48 jam setelah terjadi infeksi ulang.

Salah satu gejala yang paling jelas adalah rasa gatal yang sangat kuat, terutama pada malam hari, dan sulit untuk meredakannya. Awalnya, kulit mungkin muncul dengan bintik-bintik merah kecil, dan kemudian dapat berkembang menjadi kerak atau sisik jika infeksi semakin parah.

Kutu kudis biasanya mencari tempat yang lembap dan tersembunyi di tubuh, seperti di antara jari-jari, pergelangan tangan, siku, pantat, puting susu, dan bahkan area intim. Namun, perlu diingat bahwa kutu ini juga bisa bersembunyi di aksesori seperti jam tangan, gelang, ikat pinggang, dan cincin.

Penting untuk diingat bahwa meskipun gejalanya mungkin muncul dan hilang, hal itu tidak berarti bahwa infeksinya telah sembuh sepenuhnya.

Bagaimana cara mengatasi kudis?

Untuk mengatasi kudis, dokter akan mencari tanda-tanda penyakit seperti liang khas jika ada kecurigaan. Jika tanda-tanda tersebut terdeteksi, dokter akan mengambil sampel kulit untuk diperiksa dengan mikroskop. Namun, penting untuk segera memulai pengobatan jika ada gejala meskipun diagnosis belum terkonfirmasi.

Pengobatan kudis melibatkan penggunaan beberapa obat yang melawan infeksi dan mengendalikan gejalanya. Beberapa obat yang umum digunakan adalah:

  • Krim permetrin (Elimite): Krim yang dioleskan langsung pada kulit untuk membunuh kutu sarcoptes dan telur-telurnya.
  • Losion lindane: Digunakan khusus untuk orang yang tidak dapat mentoleransi pengobatan lain.
  • Crotamiton (Eurax): Tersedia dalam bentuk krim atau losion. Dioleskan sekali sehari selama 2 hari.
  • Ivermectin (Stromectol): Obat yang diminum melalui mulut dan direkomendasikan untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu atau tidak merespons pengobatan biasa.
TRENDING  9 Cara Mengobati Batuk Alergi pada Anak Dengan Obat Rumahan

Penting untuk menggunakan obat-obatan ini di bawah pengawasan dokter. Dokter akan menentukan dosis yang aman sesuai dengan kondisi Anda. Dokter juga akan memberikan informasi mengenai efek samping dan kontraindikasi yang mungkin terjadi.

5 pengobatan rumahan untuk meredakan kudis secara efektif

Meskipun cara mengobati kudis secara alami dengan pengobatan rumahan bukan pengganti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter, namun bisa menjadi pilihan untuk meredakan ketidaknyamanan kudis pada beberapa kasus. Namun, penting untuk mempertimbangkan kondisi dan mengikuti rekomendasi dokter.

1. Lidah buaya (Aloe vera)

Lidah buaya dapat menjadi pilihan yang baik untuk cara mengobati kudis secara alami yang akan meredakan rasa gatal pada kulit. Selain itu, lidah buaya juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi kulit, mengurangi peradangan, dan membantu penyembuhan area yang terkena.

Sebuah studi yang dilakukan di Kompleks Rumah Sakit Pengajar Universitas Obafemi Awolowo (Nigeria) menemukan bahwa gel lidah buaya dapat memiliki efek yang sama efektifnya dengan benzyl benzoate dalam pengobatan kudis.

Dengan sifatnya yang melembapkan dan memperbaiki kulit, penggunaan lidah buaya dapat memberikan bantuan yang signifikan. Penggunaannya aman dan jarang menyebabkan efek samping, bahkan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Bahan yang dibutuhkan:

  • Gel lidah buaya.

Langkah-langkah:

  1. Bersihkan area yang terkena dengan baik.
  2. Oleskan lapisan tebal gel lidah buaya dan biarkan selama 30 menit.
  3. Setelah waktu tertentu, bilas dengan air dingin.
  4. Ulangi prosedur ini 2 kali sehari.

Catatan: Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan rumahan, termasuk lidah buaya, untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi Anda.

2. Minyak esensial pohon teh

Minyak esensial dari pohon teh dapat membantu meredakan rasa gatal yang terkait dengan kudis. Namun, perlu diingat bahwa minyak ini tidak dapat menghilangkan telur kudis yang tersembunyi di dalam kulit. Meskipun begitu, sebuah studi yang diterbitkan di The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan bahwa minyak ini memiliki potensi dalam cara mengatasi kudis.

TRENDING  Apa itu pilates? Senam Yang Serupa Dengan Yoga dan 5 Manfaatnya

Bahan-bahan:

  • 1 sendok makan minyak esensial pohon teh (15 g).
  • 1 sendok makan minyak zaitun (16 g).

Langkah-langkah:

  1. Bersihkan dengan baik area kulit yang meradang.
  2. Campurkan minyak esensial pohon teh dan minyak zaitun.
  3. Basahi sepotong kapas dengan campuran minyak tersebut, lalu aplikasikan pada area kulit yang terkena.
  4. Ulangi langkah ini dua kali sehari selama 3 minggu.

Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan Setelah Operasi Kanker Payudara?

3. Cuka putih

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cuka putih aman dan efektif untuk cara mengatasi kudis. Meskipun begitu, dalam budaya populer, cuka putih sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan gejala seperti rasa gatal dan iritasi.

Dr. Pablo María Guarrera dari Universitas La Sapienzia (Roma), dalam artikelnya untuk Journal of Ethnopharmacology, mencatat bahwa di Italia, penggunaan tradisional tanaman termasuk mengaplikasikan cuka pada hewan peliharaan yang menderita kudis. Jika Anda ingin mencobanya, berikut adalah petunjuknya.

Bahan:

  • ½ cangkir cuka putih (125 ml).
  • ½ cangkir air (125 ml).

Langkah-langkah:

  1. Campurkan air dan cuka dalam wadah.
  2. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran ini pada area kulit yang terkena.
  3. Diamkan kurang lebih 15 menit, kemudian basuh menggunakan air hangat.
  4. Ulangi pengolesan ini 3 kali sehari selama 15 hari.

Catatan: Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan, termasuk penggunaan minyak pohon teh dan cuka putih, untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi Anda.

4. Minyak neem

Minyak neem, juga dikenal sebagai minyak margosa, adalah minyak alami yang diekstraksi dari buah dan biji pohon neem. Penelitian yang diterbitkan dalam Veterinary Parasitology tahun 2014 menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam minyak neem efektif sebagai pengobatan paliatif untuk kudis. Khususnya jika tujuannya adalah membunuh parasit tersebut.

Selain itu, penelitian dalam Journal of Parasitology Research juga mendukung penggunaan sampo dengan ekstrak biji neem untuk mengatasi gejala sarna pada hewan.

Meskipun penelitian pada manusia belum dilakukan dalam skala besar, Anda dapat menggunakan minyak neem bersama dengan pengobatan rumahan lainnya untuk cara mengobati kudis secara alami. Cukup oleskan sedikit minyak neem pada area yang terkena.

5. Minyak cengkeh

Penelitian PLOS ONE tahun 2010 menunjukkan bahwa minyak cengkeh efektif dalam salah satu cara mengobati gejala kudis secara alami. Meskipun efeknya tidak terlalu kuat, namun lebih baik daripada tidak diobati sama sekali. Namun, karena uji coba hanya dilakukan pada hewan dengan infeksi kulit, disarankan untuk menggunakan minyak cengkeh dengan hati-hati.

TRENDING  5 Manfaat Asam Folat untuk Pria Ternyata Ada Banyak

Rekomendasi Terakhir

Selain pilihan-pilihan yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat mencoba cara mengatasi kudis dengan pengobatan rumahan lainnya, seperti mengompres dengan air dingin, menggunakan kantong teh yang telah didinginkan di dalam lemari es, dan merendam kulit dengan mandi oatmeal. Semua terapi ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap pengobatan yang telah diresepkan oleh dokter kulit.

Meskipun infeksi kulit dapat diobati dengan baik oleh profesional medis, Anda juga perlu mengadopsi sejumlah kebiasaan yang akan membantu proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa kebiasaan penting yang disarankan oleh para ahli:

  • Hindari kontak dengan orang lain jika Anda merasakan gatal, perih, atau terdapat peradangan pada kulit.
  • Jangan berbagi pakaian atau barang-barang yang sering digunakan.
  • Cuci selimut dan seprai secara menyeluruh untuk menghilangkan tungau.
  • Dorong orang-orang yang Anda dekati untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
  • Mandi sebelum menggunakan obat topikal untuk mengobati kudis.
  • Lakukan pembersihan rumah secara teratur sejak awal pengobatan.
  • Jika rasa tidak nyaman mengganggu tidur atau mengalami ketidaknyamanan di seluruh tubuh, segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Begini Cara Menghilangkan Skin Tag dengan Bahan Alami!

Kami ingin mengingatkan bahwa pengobatan rumahan untuk kudis tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang direkomendasikan oleh dokter. Meskipun dapat digunakan sebagai pendukung untuk meredakan beberapa gejala infeksi, pengobatan rumahan tetap perlu didukung oleh penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa hewan peliharaan Anda tidak memerlukan pengobatan untuk kudis. Tungau yang menginfeksi kulit manusia berbeda dengan yang menginfeksi hewan. Jika Anda memiliki pertanyaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YOUR EXISTING AD GOES HERE