Manfaat berkebun bagi kesehatan mental. Alam selalu murah hati dalam memberikan balasan yang baik atas apa pun yang manusia berikan padanya. Nah, buktinya adalah bagaimana dampak dari manfaat berkebun bagi kesehatan mental dan emosional yang luar biasa untuk kita, lho! Saat memberikan pupuk pada tanaman, menyiram mawar, atau menanam biji, kita sebenarnya turut berkontribusi pada kesejahteraan psikologis kita sendiri, nih.
Bukan hanya itu, melakukan kegiatan di luar ruangan, termasuk berperan sebagai seorang tukang kebun, ternyata bisa membawa banyak hal positif. Mulai dari mengalihkan pikiran, merasa lebih rileks, sampai menggali kreativitas! Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan hal ini, dan di sini kita akan membahasnya lebih lanjut, sambil memberikan tips bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari berkebun. Yuk, kita simak bersama-sama!
Manfaat Menyegarkan Berkebun untuk Kesehatan Mental dan Emosional
Kehidupan sehari-hari yang sibuk seringkali membuat kita terjebak dalam perlombaan melawan waktu, sehingga terkadang kita butuh momen untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk rutinitas dan memberikan diri kita istirahat yang pantas.
Tapi, tak perlu selalu merencanakan liburan atau perjalanan jauh, cukup mengambil beberapa peralatan dan pergi ke kebun, kita bisa merasakan manfaat berkebun bagi kesehatan mental yang luar biasa khususnya untuk pikiran dan tubuh kita.
Penelitian telah mengungkapkan fakta menarik ini. Dalam sebuah studi tentang efek emosional tanaman pada manusia, Jurnal Hortikultura Lingkungan menyoroti beberapa manfaat psikologis menakjubkan, seperti:
- Meningkatkan kemampuan ingatan kita.
- Menyebabkan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih tinggi.
- Mengurangi risiko demensia.
- Meredakan gejala gangguan stres pascatrauma.
Sebuah analisis menarik yang dilakukan oleh Medicina Clínica mengungkapkan bahwa taman terapi di rumah sakit dapat menjadi alternatif yang sempurna untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi para pasien, dengan manfaat berkebun bagi kesehatan mental yang signifikan dalam mengurangi stres.
Mereka bahkan menegaskan bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa paparan dan kontak dengan “lingkungan hijau” secara keseluruhan berkontribusi pada kesejahteraan kita. Jadi, berkebun bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tapi juga bisa menjadi obat penyegar untuk pikiran dan emosi kita!
Apa saja tugas berkebun yang memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan emosional?
Menurut Asosiasi Psikologi Britania Raya, berkebun bisa dilakukan dalam berbagai tingkat kesulitan, mulai dari yang sederhana hingga yang memerlukan lebih banyak tenaga. Kamu bisa mencoba menanam tanaman herbal yang bisa merangsang indera, seperti basil atau mint, atau menanam biji alpukat dalam pot di dalam ruangan, dengan memanfaatkan sisa bahan makanan di dapur.
Yang menarik, tidak perlu memiliki lahan yang besar untuk merasakan manfaat dari berkebun terhadap kesehatan mental dan emosional. Menanam dalam pot kecil atau menggemburkan tanah dalam kaleng adalah contoh kegiatan yang bisa mengalihkan pikiranmu dari rutinitas sehari-hari dan memberikan rasa kepuasan tersendiri.
Para ahli juga menambahkan bahwa melakukan kegiatan seperti menanam, membersihkan rumput liar, dan menyiram tanaman di kebun yang lebih luas juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan pikiran dan merasa lebih rileks.
Inilah 5 manfaat dari berkebun bagi kesehatan mental dan emosionalmu
Eits, ternyata manfaat berkebun bagi kesehatan mental dan emosional sangat luar biasa lho! Meskipun sebenarnya bukan hal baru, manfaat ini jadi semakin terasa banget saat masa karantina gara-gara pandemi COVID-19. Banyak orang yang menemukan di kebun tempat untuk terapi. Mereka merasa punya kendali dan merasa aman saat mereka menanam makanan mereka sendiri, loh.
Nah, ini dibuktikan dalam laporan dari Universitas California yang ngecek beberapa kota di Amerika Serikat, Jerman, dan Australia. Para pecinta berkebun yang diwawancarai juga bilang kalau mereka merasa bahagia, merasa bebas, dan merasa dekat banget dengan alam ketika mereka berkebun. Seru banget, kan? Nah berikut adalah beberapa manfaat berkebun bagi kesehatan mental kita.
1. Berkebun bisa bikin kita fokus!
Menurut Cátedra Ellison dalam ilmu bunga-bungaan, tugas-tugas yang kita lakukan sambil merasakan ketenangan alam jadi lebih akurat. Nah, ngadem di luar ruangan juga bikin ingatan kita makin tajam dan bisa konsentrasi lebih baik, loh!
Ada juga penelitian di Jurnal Ilmu, Teknologi, dan Inovasi yang bilang area hijau itu bisa ngerestorasi pikiran kita dan bantu meningkatkan prestasi akademik. Jadi, dengan tanaman hias di sekitar kita, kita bakal merasa lebih nyaman dan mahasiswa bisa jadi lebih semangat, dong, dalam proses belajar-mengajar.
Jadi, pokoknya, berada di dekat atau di dalam taman itu bikin perhatian kita jadi lebih fokus. Dan ini juga bisa kita aplikasikan dalam berkebun untuk kesejahteraan mental kita, deh!
Baca Juga: Kenali Ragam Manfaat Cuka Apel Untuk Kulit
2. Meningkatkan Harga Diri dengan Berkebun!
Mengubur benih tanaman dan mengamati proses tumbuhnya itu adalah prestasi besar, bro! Setiap kali kita capai tujuan itu, kita kasih makan bangga dan ngerek harga diri kita. Kenapa sih? Soalnya itu proyek yang kita habisin waktu, sabar, dan tanggung jawab besar banget. Pokoknya, bikin tanaman tumbuh itu bikin kita bangga!
Ini juga diungkapkan sama Universitas Florida, loh: apabila anak-anak menguburkan benih dan merawat sampai tumbuh, mereka seakan sedang sihir-sihiran. Sama halnya dengan remaja, mereka merasa sukses kalau bisa panen makanan buat dimakan atau liat tanaman yang mereka tanam berbunga. Ini bantu banget menaikkan percaya diri dan, akhirnya, meningkatkan harga diri!
3. Pergeliatan Kreatif Lewat Kebun Bersama!
Kabar dari Jurnal Kedokteran Gaya Hidup Amerika, berkebun bisa menggelorakan kreativitas dan inspirasi, yang tentunya menguntungkan bagi kesejahteraan mental para pehobi berkebun. Terutama, mereka berbicara tentang kebun keluarga dan kebebasan untuk mempersonalisasi, memberikan izin bagi kita untuk berbicara dan mencerminkan hasrat, nilai, dan preferensi kita melalui aktivitas berkebun yang seru ini!
4. Mengokohkan Koneksi Sosial Melalui Kegiatan Berkebun Komunitas!
Taman-taman komunitas semakin populer dan dianggap sebagai “lingkup sosial” oleh ahli ilmu sosial, Glover. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, penulis menekankan betapa pentingnya hubungan sosial yang terjalin saat berkebun bersama.
Penulis berpendapat bahwa, selain dari aktivitas sosial lainnya seperti operasional dan pemeliharaan taman, berkebun juga mendorong partisipan untuk berbagi. Hal ini menguatkan konsep komunitas dalam kegiatan berkebun ini, di mana hubungan sosial menjadi semakin erat dan bermakna. Bersama-sama, kita berkebun, kita mempererat koneksi sosial!
5. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
salah satu manfaat berkebun bagi kesehatan mental adalah bisa mengurangi kecemasan dan stres. Nah, makanya guys, kalau lagi sibuk berkebun, jangan memikirkan beban negatif yang bisa bikin stres ya! Fokus saja pada tugas-tugas berkebun yang lagi mendesak, biar bisa mengurangi stres dan kecemasan. Udara segar, sentuhan tanah, dan sinar matahari yang hangat bisa bikin hati adem di tengah situasi yang bikin tegang.
Eh, ternyata berkebun ada komunitas juga loh, menurut penelitian terkontrol yang di-publish di The Lancet Planetary Health, bisa bantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, berkebun juga bisa mendorong kebiasaan hidup yang berbasis alam, yang membuat kita jadi lebih aktif dan sehat. Penelitian yang sama juga ngebahas pengaruh positif berkebun dalam mengurangi risiko penyakit kronis, nih! Keren, kan? Yuk, sering-sering berkebun, guys!
6. Berkebun Juga Bikin Badan Kamu Makin Sehat loh!
Wuih, selain manfaat berkebun bagi kesehatan mental, ternyata berkebun itu juga bisa buat tubuhmu sehat lho! Kalau nggak bisa pergi ke gym atau olahraga, mungkin bisa coba di kebun sendiri nih, bisa jaga kebugaran juga.
Universitas Negara Bagian New Jersey bilang, pas kamu menanam makanan sendiri, kamu juga lagi latihan fisik loh, meski intensitasnya rendah sampai sedang. Pas nggali, nggemburin tanah, atau angkat pot, kamu gerakin bagian atas dan bawah tubuhmu.
Mereka juga bilang, berkebun bisa bikin kamu makin fleksibel, sendi-sendi kuat, dan tanganmu lebih lancar berfungsi. Nggak cuma itu, masih banyak manfaat fisik dari berkebun, nih, cek yang berikut:
- Tulang makin padat, loh!
- Tekanan darah jadi turun.
- Otot kaki dan punggung jadi kuat.
Makin banyak manfaatnya, kan, buat kesehatan fisikmu! Yuk, sering-sering berkebun dan jaga tubuhmu tetap sehat!
Baca Juga: 2 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Ibu Hamil Dengan Cepat dan Alami
Kesimpulan
Berkebun itu bisa jadi terapi, tapi jangan kira bisa gantikan peran psikolog. Meskipun manfaat berkebun bagi kesehatan mental bisa bikin suasana hati jadi lebih baik, tapi nggak bisa menggantikan peran seorang psikolog. Ada disiplin profesional lain, seperti terapi hortikultura, yang dibahas di majalah Autonomía Personal.
Tergantung situasimu sendiri, manfaat berkebun bagi kesehatan mental bisa jadi terapi pelengkap atau cuma hobi aja. Kalau kamu sering ngerasa cemas, depresi, atau gangguan emosional terus-menerus, lebih baik cari bantuan dari seorang profesional. Tapi kalau kamu menemukan ketenangan sejenak di kebunmu buat nyescape dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, ya udah manfaatin aja dan santai aja.