Cara Mengatasi BAB Keras dan Perih Secara Alami dan Cepat

muhamad fajar

cara mengatasi bab keras paling efektif
cara mengatasi bab keras paling efektif

Cara mengatasi BAB keras. BAB (Buang Air Besar) keras adalah kondisi di mana feses atau kotoran yang keluar dari tubuh sangat keras dan sulit dikeluarkan. Ini bisa menjadi masalah yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan bagi seseorang yang mengalaminya.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Namun, terdapat berbagai cara alami dan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi BAB keras. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi BAB keras secara efektif dan alami.

Cara Mengatasi BAB Keras Secara Efektif

cara mengatasi bab keras efektif

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan BAB keras, seperti kurangnya serat dalam diet, kurangnya asupan air, dan kurangnya aktivitas fisik. Namun, ada beberapa cara mengatasi BAB keras yang cukup efektif, yaitu:

Konsumsi Makanan Kaya Serat

Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian adalah penting dalam mempromosikan BAB yang normal. Serat membantu mempercepat gerakan usus dan meningkatkan volume feses, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Beberapa contoh makanan yang kaya serat adalah apel, pir, brokoli, bayam, jagung, kacang-kacangan, dan biji rami.

Tingkatkan Asupan Cairan

Penting untuk meminum banyak air dan cairan lainnya, seperti jus buah-buahan atau sayuran, untuk membantu melunakkan kotoran dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda akan mencoba untuk menarik air dari feses, membuatnya lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Idealnya, seseorang harus minum setidaknya 8 gelas air per hari.

Baca Juga :  daftar menu diabetes seminggu selama 7 hari

Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau melakukan yoga merupakan salah satu cara mengatasi BAB keras, sebab aktivitas tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat gerakan usus.

Olahraga secara teratur juga membantu meningkatkan aliran darah ke area perut dan usus, membantu menghilangkan kotoran dari tubuh dengan lebih mudah.

Hindari Makanan Rendah Serat dan Tinggi Lemak

Makanan tinggi lemak seperti daging merah, mentega, dan keju dapat memperlambat pencernaan dan membuat BAB menjadi lebih keras. Makanan yang diolah, seperti junk food atau makanan cepat saji, seringkali rendah serat dan dapat memperburuk kondisi BAB keras.

Gunakan Obat Pencahar Secara Bijak

Obat pencahar dapat membantu melembutkan feses dan mempercepat gerakan usus. Namun, sebaiknya hindari penggunaan obat pencahar secara teratur dan hanya gunakan mereka jika diperlukan.

Terlalu sering menggunakan obat pencahar dapat membuat tubuh menjadi tergantung pada obat tersebut dan menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih serius di kemudian hari.

Konsultasi dengan Dokter

Jika BAB keras terjadi secara teratur atau sangat sulit untuk dikeluarkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. Dokter dapat membantu menentukan penyebab BAB keras dan memberikan saran pengobatan yang tepat.

Mengapa BAB Keras dan Susah Keluar?

penyebab bab keras

BAB keras dan susah keluar dapat terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:

  • Kurangnya Asupan Serat: Serat sangat penting dalam membantu membentuk feses yang lunak dan mudah dikeluarkan. Jika asupan serat kurang, maka feses akan lebih keras dan sulit dikeluarkan.
  • Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat feses menjadi kering dan keras, sehingga sulit dikeluarkan.
  • Kebiasaan Buang Air Besar Tidak Teratur: Kebiasaan buang air besar yang tidak teratur atau menahan buang air besar terlalu lama dapat membuat feses menumpuk di usus dan menjadi lebih keras.
  • Kurangnya Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat pencernaan dan gerakan usus, sehingga membuat feses sulit dikeluarkan.
  • Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat seperti obat penghilang rasa sakit atau obat penenang dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
  • Masalah Kesehatan: Beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, gangguan neurologis, atau kondisi hormonal tertentu dapat mempengaruhi gerakan usus dan membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
  • Gaya Hidup Tidak Sehat: Merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi makanan yang tinggi lemak atau rendah serat dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan dan menyebabkan BAB keras dan susah keluar.
Baca Juga :  Jenis KB untuk Ibu Menyusui yang Tepat Tanpa Bikin Gemuk

Apakah Pup Keras Bisa Berbahaya?

BAB keras tidak selalu berbahaya, namun jika terjadi secara teratur atau jika sulit dikeluarkan, maka bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang lebih serius, di antaranya:

  1. Wasir: BAB keras dan sulit dikeluarkan dapat menyebabkan bawasir atau pembengkakan pada pembuluh darah di anus.
  2. Fisura Anal: Feses yang keras dan sulit dikeluarkan dapat merusak dinding anus dan menyebabkan fisura anal, yaitu luka atau robekan pada jaringan anus.
  3. Masalah Pencernaan: BAB yang sulit dikeluarkan dapat memicu sembelit atau konstipasi kronis, yang dapat memicu masalah pencernaan lainnya seperti kram perut, diare, atau penyakit divertikular.
  4. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar: Jika BAB sulit dikeluarkan secara teratur, maka bisa mengubah kebiasaan buang air besar dan membuat seseorang menjadi lebih susah untuk buang air besar di masa depan.
  5. Infeksi Saluran Kemih: BAB yang sulit dikeluarkan dapat membuat urine tertahan dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Apa itu kaheksia ? Yuk simak penjelasannya

BAB keras adalah kondisi yang umum dan dapat diatasi dengan mudah dengan perubahan diet dan gaya hidup. Namun, jika Anda mengalami BAB keras secara teratur atau BAB yang sangat sulit untuk dikeluarkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut dan mengecualikan kondisi medis yang mendasar.

Itulah beberapa cara mengatasi BAB keras yang terbilang efektif dan alami yang bisa kami sajikan, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berguna.

 

Artikel Terkait

Bagikan: