Cara meningkatkan daya tahan tubuh. Menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa terbilang penting supaya ibadah serta aktivitas kita sehari-hari bisa berjalan dengan lancar. Jika berpuasa dilakukan secara tidak benar, mungkin akan berdampak pada penurunan sistem kekebalan tubuh.
Lebih dari itu, meskipun masa pandemi tidak seperti dulu, namun tetap penting untuk memahami bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa guna menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Pastinya, kamu tidak ingin jatuh sakit selama menjalankan ibadah puasa, bukan? Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh ketika sedang berpuasa yang bisa kamu lakukan.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
Makan makanan bergizi dan bernutrisi
Untuk kalian yang sedang berpuasa, sangatlah penting dalam memperhatikan konsumsi makanan yang bergizi sebab tubuh akan membutuhkan lebih banyak nutrisi tertentu berbeda dari hari-hari biasa.
Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh terbaik saat sedang berpuasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Sebaiknya, jangan lewatkan sahur saat berpuasa, dan pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks misalnya nasi merah, atau bisa juga gandum yang kaya akan nutrisi dan serat.
Tak hanya itu, makanan-makanan tersebut memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga bisa memberikan kalian energi serta rasa kenyang yang lebih tahan lama.
Namun, sebaiknya hindari makan yang berlebihan saat berbuka puasa. Dengan cara tersebut, kalian bisa tetap menjaga daya tahan tubuh selalu prima bahkan ketika sedang berpuasa.
Cukupkan Asupan Cairan
Mengonsumsi cukup air putih ketika sedang berpuasa merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Selain itu, memenuhi asupan cairan pada tubuh dapat memberi lebih energi serta meningkatkan penyerapan nutrisi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa minum 500 ml air bisa meningkatkan 30% metabolisme tubuh pada pria dan wanita. Oleh karena itu, meminum air putih yang cukup juga bisa menjadi cara dalam menaikan metabolisme pada tubuh saat berpuasa.
Ketika sedang berpuasa, pastinya kalian akan agak sulit dalam memenuhi asupan air sebanyak 8 gelas per harinya. Maka, agar bisa mengatasi hal tersebut, kamu dapat mencoba metode 242, maksudnya adalah meminum 2 gelas air putih ketika berbuka, 4 gelas air putih ketika makan malam, dan terakhir 2 gelas air saat sahur.
Apabila asupan cairan saat kita berpuasa kurang, bisa membuat kamu menjadi mudah terserang infeksi. Bukan cuma itu, kekurangan asupan cairan juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti pusing, kelelahan, sakit pada kepala, sampai warna urin menjadi gelap. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik selama berpuasa.
Tidur yang cukup
Tidur yang tidak cukup juga dapat menurunkan daya tahan pada tubuh kita. Banyak penelitian yang sudah membuktikan hal tersebut, menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur akan rawan terjangkit virus serta membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama saat sakit.
Perlu diketahui, ketika kita sedang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein sitokin yang dibutuhkan untuk melawan infeksi dan juga stres. Jadi apabila kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka produksi protein tersebut akan menurun.
Tidur yang cukup sangat penting dan merupakan cara meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga dapat mencegah terkena penyakit. Jadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur yang cukup? Untuk orang dewasa, waktu tidur yang cukup ialah 7 hingga 8 jam perhari, sementara untuk remaja dibutuhkan 9-10 jam waktu tidur setiap harinya.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh ketika berpuasa. Cobalah untuk tidur lebih awal sebab nantinya kalian perlu bangun untuk melaksanakan sahur keesokannya. Dengan cara tersebut, kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan tidurmu.
Tetap Olahraga
Meskipun sedang menjalankan puasa, penting untuk tetap melakukan olahraga secara rutin. Olahraga adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Dengan tetap melakukan olahraga, kamu dapat menjaga daya tahan tubuh saat sedang berpuasa.
Namun, mungkin kamu merasa kekurangan energi saat berpuasa dan sulit untuk berolahraga. Tidak perlu khawatir, kamu masih dapat berolahraga ringan seperti melakukan peregangan, yoga, atau bisa juga jalan kaki ringan setelah sahur, saat sebelum dan setelah buka puasa. Lakukan dengan benar dan teratur, olahraga saat puasa dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
Jangan jajan sembarangan
Pastinya kita akan tergoda dengan camilan dan hidangan lezat yang tersedia saat bulan puasa, tetapi penting untuk diingat bahwa makanan yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyakit yang membahayakan kesehatanmu.
Ditambah, makanan berbuka puasa yang biasa dijual di luar rumah cenderung mengandung banyak minyak dan juga pemanis, yang bisa menimbulkan sakit radang pada tenggorokan dan peradangan dalam tubuh. Nah, apabila kamu tidak punya waktu untuk memasak sendiri, maka pastikan kamu memilih jajanan yang bersih dan higienis agar terhindar dari penyakit.
Hindari stress
Stres dapat menurunkan kemampuan pada sistem daya tahan tubuh untuk melawan antigen. Hormon kortikosteroid pada saat stres tersebut bisa menekan kemampuan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah dari limfosit.
Saat kamu sedang berpuasa, kamu diharuskan menahan lapar dan haus dari pagi hingga menjelang malam, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik agar tidak rentan terhadap infeksi.
Semakin tinggi tingkat stres yang kamu alami, semakin sedikit juga antibodi serta sel darah putih yang bisa dihasilkan oleh tubuh, sehingga kamu menjadi lebih rentan sakit.
Rekomendasi makanan yang bagus untuk meningkatkan imun
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
- Buah-buahan: Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral, serta serat yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Beberapa buah yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah jeruk, kiwi, stroberi, mangga, dan apel.
- Sayuran: Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Biji-bijian: Biji-bijian seperti biji bunga matahari, almond, dan kacang-kacangan dapat memberikan nutrisi penting seperti protein, serat, dan lemak sehat yang membantu menjaga daya tahan tubuh.
- Yogurt: Yogurt yang mengandung probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
- Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan mengandung protein yang penting untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh serta membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Bawang putih: Bawang putih mengandung zat allicin yang dikenal dapat membantu melawan bakteri dan virus.
- Teh hijau: Teh hijau mengandung antioksidan dan katekin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.
Baca juga: 10 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan Tubuh ManusiaÂ
Menerapkan gaya hidup yang sehat dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari penyakit. Itulah ulasan mengenai bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, semoga bisa bermanfaat.
