Buah Untuk Melancarkan BAB Bayi saat mengalami kesulitan buang air besar atau sembelit, hal yang biasa terjadi pada awal fase makanan padat. Walaupun hal ini cukup normal dan dialami oleh sebagian besar bayi, Bunds, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Dengan sembelit, anak pasti akan merasa tidak nyaman. Bahkan, dia bisa kehilangan nafsu makan saat mengalaminya. Dalam hal ini, waktu makan akan dilanggar. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda segera mengatasinya dengan memberikan makanan yang dapat membantu melancarkan buang air besar.
Ciri-ciri Anak Susah BAB
Untuk mengetahui apakah anak Bunda mengalami konstipasi atau sembelit, Bunda perlu mencari salah satu dari gejala berikut:
- Perut tampak kembung.
- Buang air besar disertai dengan mengejan.
- Sering mual.
- Nafsu makan berkurang.
- Proses BAB tampaknya tidak lengkap.
- Anak gelisah karena kram atau nyeri di perut bagian bawah.
- Fesesnya keras, kering atau kental.
- Kursinya sangat kecil atau besar.
Makanan bayi BAB Menghaluskan nutrisi
Di bawah ini adalah beberapa jenis produk penghalus usus yang dapat Bunda berikan kepada bayi Bunda, di antaranya:
Tomat
Buah ini diketahui mengandung vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, tomat juga kaya akan serat dan berperan penting dalam menjaga kesehatan. Kombinasi kedua makanan ini juga akan sangat efektif untuk menyehatkan sistem pencernaan bayi.
Pepaya
Jika sudah diketahui bahwa buah jeruk ini efektif memicu buang air besar berkat enzim papain yang dapat memperlancar pencernaan protein. Pepaya juga merupakan zat antioksidan dan anti kanker, sehingga akan melindungi bayi dari radikal bebas dan zat penyebab kanker.
Pir
Buah pir merupakan buah yang banyak mengandung air, sehingga membantu anak yang menderita sembelit dan juga memenuhi kebutuhan cairannya agar anak tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, buah ini juga kaya akan berbagai jenis vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Buah naga
Buah ini tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral, tetapi juga kaya akan air dan serat, yang membuat pencernaan lebih mudah. Tekstur buah naga yang lembut memudahkan anak-anak untuk mengkonsumsinya. Rasanya manis dan menyegarkan. Buah naga dengan daging buah berwarna merah akan mempengaruhi warna urin dan feses bayi yang akan berubah menjadi merah tua.
Apel merah
Kandungan serat yang tinggi dari apel merah pasti akan membantu menjaga sistem pencernaan Bunda tetap sehat dan melunakkan tinja Bunda. Selain itu, ada juga asam organik dan kalium, yang berperan dalam kesehatan fungsi tulang, jantung, dan sistem saraf.
Alpukat
Kandungan serat pada buah alpukat cukup tinggi, yaitu sekitar 2,2 gram untuk setiap 100 gramnya. Artinya buah ini akan membantu mengatasi masalah sembelit dan mempermudah buang air besar anak. Alpukat juga dikenal dengan kandungan lemaknya yang baik, yang dapat meningkatkan berat badan anak menjadi normal.
Sorbitol
Sorbitol yang terkandung dalam buah plum bisa langsung membuat motilitas usus bayi lancar. Buah plum juga tinggi antioksidan, sehingga dapat melindungi anak dari berbagai penyakit. Ini juga mengandung potasium, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Beri
Berbagai buah beri seperti stroberi, blueberry, dan cranberry dikenal kaya akan serat, yang dapat membantu mengatasi masalah usus. Kandungan kalorinya yang rendah juga baik untuk kesehatan, terutama untuk mencegah sembelit.
Oatmeal
Oatmeal mengandung beta-glukan, yang berubah menjadi lapisan seperti gel ketika bereaksi dengan air, melapisi saluran pencernaan dan dinding perut. Lapisan ini berfungsi sebagai bahan makanan untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus. Jika Bunda mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan, usus menjadi lebih sehat, yang mempengaruhi proses buang air besar.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Selain untuk melawan sulit buang air besar, brokoli juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B dan C. Hal ini membuat sayuran ini bermanfaat untuk kesehatan penglihatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
Sumber : ibudanbalita