Apa itu Arthritis? 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan

mentor

Apa itu Arthritis 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan
Ilustrasi.(halodoc/MRG)

Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri pada satu atau lebih sendi. sendi. Gejala utamanya adalah nyeri dan kekakuan sendi serta otot, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan rusaknya tulang rawan. Tulang rawanadalah jaringan keras dan licin yang menutupi persendian. sedangkan rheumatoid arthritis adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi yang sehat mulai dari lapisan sendi terluar.

Apa itu Arthritis? 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan
Ilustrasi.(pexels./MRG)

Gejala Arthritis

Gejala yang dirasakan penderita akan sesuai dengan jenis pengalamannya. Berikut gejala masing-masing:

1. Osteoartritis (OA)

Osteoarthritis mempengaruhi tulang rawan yang melapisi sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak. OA biasanya menyerang orang paruh baya, terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Hilangnya tulang rawan menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, mengubah bentuk sendi dan menggeser tulang dari posisi normalnya.

OA paling sering terjadi pada sendi tangan, tulang belakang, sendi lutut dan pinggul, yang ditKamui dengan gejala sebagai berikut:

  • Sendi kehilangan mobilitasnya.
  • Peningkatan rasa sakit dan kekakuan ketika tidak ada gerakan pada sendi untuk beberapa waktu.
  • Sendi tampak sedikit lebih besar dari biasanya.
  • Dengan setiap gerakan, suara dihasilkan di sendi.
  • Kelemahan dan hilangnya massa otot pada persendian.

2. Artritis reumatoid (RA)

Kesehatanorang antara usia 40 dan 50 cenderung memiliki risiko tinggi terkena RA. Pertama-tama, penutup luar sendi terpengaruh. Peradangan kemudian menyebar ke persendian di sekitarnya. Jika seseorang menderita RA, mereka akan mengalami perubahan bentuk persendiannya.

Baca Juga :  Apa itu sunburn? Gejala Diagnosis dan pengobatan serta 6 resiko

Jika situasinya memburuk, RA dapat menyebabkan masalah pada jaringan dan organ. Penyakit ini tidak boleh dianggap remeh, karena rheumatoid arthritis inilah yang membuat pasien tidak dapat melakukan aktivitas normal seperti biasanya. Gejala-gejala berikut memerlukan perawatan segera:

  • Nyeri berdenyut sendiri, lebih buruk di pagi hari.
  • Kekakuan pada persendian, karena jari-jari tidak menekuk atau mengepal.
  • Pembengkakan, demam dan kemerahan itu sendiri karena peradangan. Beberapa pasien mengalami gejala di daerah sekitar persendian.
  • Merasa terus-menerus lelah dan kekurangan energi.
  • Mengalami peningkatan suhu tubuh dan berkeringat.
  • Ada penurunan nafsu makan, yang menyebabkan penurunan berat badan.
  • Kondisi ini terkadang dapat menyebabkan masalah pada bagian tubuh lainnya, seperti mata kering dan nyeri dada. Nyeri dada terjadi ketika suatu penyakit mempengaruhi jantung atau paru-paru.
Ilustrasi.(pexels/MRG)

Penyebab Arthritis

Arthritis terjadi ketika jaringan tulang rawan menjadi meradang, mengakibatkan disfungsi sendi. Tulang rawan adalah jaringan ikat yang melindungi tulang dari gesekan satu sama lain selama gerakan. Penyebab radang sendi dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.

1. Osteoartritis

Osteoarthritis melibatkan penghancuran dan robeknya tulang rawan artikular, yang merupakan lapisan keras dan halus di ujung tulang. Kerusakan ini menyebabkan tulang saling bergesekan secara langsung, mengakibatkan nyeri sendi dan keterbatasan gerak.

Keausan pada sendi ini dapat memakan waktu bertahun-tahun dan dapat dipercepat oleh cedera sendi atau infeksi.

Sedangkan faktor pencetus terjadinya osteoarthritis adalah:

  • Cedera sendi terjadi karena waktu yang tidak cukup untuk pulih dari cedera atau operasi.
  • Artritis sekunder, yang dihasilkan dari kerusakan parah dari kondisi sebelumnya atau yang sudah ada sebelumnya, seperti rheumatoid arthritis atau asam urat.
  • Risiko mengembangkan OA terus meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
  • Menjadi kelebihan berat badan. Obesitas menempatkan tekanan yang tidak semestinya pada sendi, terutama lutut dan pinggul.
  • Kamu seorang wanita.
Baca Juga :  5 contoh gaya hidup sehat adalah
Apa itu Arthritis? 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan
Ilustrasi.(pexels/MRG)

2. Artritis reumatoid

Rheumatoid arthritis disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan kapsul sendi, yaitu selaput yang menutupi seluruh bagian sendi. Lapisan ini, yang dikenal sebagai sinovium, menjadi meradang dan bengkak.

Jika proses ini berlanjut, penyakit ini dapat merusak tulang rawan dan tulang pada persendian.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun, yang artinya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Namun belum diketahui apa pemicunya. Namun, berikut ini beberapa kondisi yang diduga sebagai faktor pemicu RA:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
  • Kamu seorang wanita.
  • perokok aktif.
  • Diagnosis radang sendi

Seorang dokter mendiagnosis suatu jenis radang sendi dengan melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap, pemeriksaan fisik yang menyeluruh, dan pemeriksaan penunjang yang sesuai, antara lain:

1. Rontgen

Sinar-X berguna untuk memvisualisasikan tulang, seperti kehilangan tulang rawan, kerusakan tulang, dan kerusakan taji tulang. Pemeriksaan sinar-X juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan penyakit.

2. Computed tomography atau tomografi komputer.

Computed tomography dapat digunakan untuk memvisualisasikan kondisi tulang dan jaringan lunak di sekitarnya yang tidak dapat dilihat dengan sinar-X konvensional tulang.

3. Pencitraan resonansi magnetik (MRI)

MRI menggunakan gelombang radio dengan medan magnet yang kuat. MRI dapat memberikan gambar yang lebih rinci dari jaringan lunak seperti tulang rawan, tendon, dan ligamen.

4. Analisis cairan sendi

Analisis cairan sendi dapat digunakan untuk menentukan tingkat peradangan pada sendi dan membantu dokter menentukan jenis radang sendi yang diderita seseorang.

Apa itu Arthritis? 2 Gejala, Penyebab Serta Pencegahan
Ilustrasi.(orami/MRG)

Pencegahan Arthritis

Arthritis merupakan penyakit yang membuat penderitanya sulit beraktivitas dalam jangka waktu yang lama. Hal ini otomatis akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Alih-alih repot dengan pengobatan, sebaiknya dilakukan tindakan pencegahan, yang terdiri dari langkah-langkah berikut:

  • Olahraga teratur dan ringan untuk menjaga kelenturan sendi. Berenang adalah pilihan olahraga yang baik untuk penderita radang sendi karena tidak memberi tekanan pada persendian.
  • Hindari aktivitas sendi yang berlebihan dan terus menerus.
  • Makan makanan yang kaya antioksidan untuk membantu mencegah dan mengurangi peradangan sendi.
  • Makan makanan yang sehat dan pertahankan berat badan ideal untuk mengurangi risiko radang sendi dan mengurangi gejala pada penderitanya.
  • Pengobatan radang sendi
Baca Juga :  Apa itu osteosarcoma? Penyebab Gejala dan 3 Cara Pengobatan

Arthritis adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan hanya diberikan untuk meredakan gejala yang dialami dan untuk meningkatkan fungsi sendi. Beberapa perawatan yang akan digunakan dokter untuk mengobati radang sendi meliputi:

Pengenalan obat. Pereda nyeri, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, dan obat kortikosteroid sering diresepkan untuk osteoartritis.
Tindakan operasi. Untuk radang sendi yang parah, dokter dapat merekomendasikan operasi, seperti:

  • Artroplasti (penggantian sendi) untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan.
  • Arthrodesis (sambungan persendian), di mana ujung tulang dihubungkan sampai sembuh dan menjadi satu.
  • Osteotomi, di mana tulang dipotong dan disejajarkan.

Sumber : Halodoc

Artikel Terkait

Bagikan:

mentor

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags